Pembahasan tentang hukum ilmu tajwid, salah satunya adalah idgham bilaghunnah. Adapun secara bahasa arti idgham bilaghunnah artinya adalah memasukkan tanpa berdengung. Oleh sebab itu artikel ini akan membahas tentang idgham bilaghunnah dan contoh-contohnya di dalam al-Quran.
Tentang idgham sebenarnya banyak sekali kriterianya di berbagai imam qiraat. Namun di sini hanya fokus pada imam Hafs saja.
idgham bilaghunnah - ilmutajwid.my.id |
Idgham Bilaghunnah termasuk kebalikan dari idgham bighunnah. Silakan baca artikel berjudul apa itu idgham bighunnah dan contohnya di dalam alquran. Sedangkan untuk artikel tentang penjelasan lengkap ghunnah musyaddadah silakan baca artikel berjudul apa itu ghunnah dan apa saja hurufnya.
Apa itu Bacaan Idgham Bilaghunnah
Idgham bila ghunnah adalah istilah bahasa Arab di dalam ilmu tajwid. Idgham bilaghunnah terdiri dari 3 kata. Idgham artinya masuk, bila artinya tanpa, sedangkan ghunnah artinya berdengung.
Jadi dari pengertian secara bahasa di atas bisa disimpulkan arti idgham bilaghunnah adalah memasukkan huruf tanpa berdengung. Nama lain dari idgham bilaghunnah adalah idgham kamil atau idgham yang sempurna.
Sedangkan secara istilah di dalam ilmu tajwid, pengerti idgham bighunnah adalah setiap ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf lam dan ra'. Lalu bagaimana cara membacanya?
Penjelasan tentang bagaimana cara membaca idgham bila ghunnah akan dijelaskan di paragraf berikut
Bagaimana Cara Membaca Bacaan Idgham Bila Ghunnah?
Apa saja Contoh Idham Bilaghunnah?
Contoh bacaan idgham bilaghunnah atau kadang juga ditulis idgham bilagunah sangat banyak di dalam alquran. Misalnya beberapa ayat di bawah ini.
Qs. Al-baqarah ayat 37 juz 1
فَتَلَقّٰٓى اٰدَمُ مِنْ رَّبِّهٖ كَلِمٰتٍ فَتَابَ عَلَيْهِ ۗ اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ - ٣٧
Artinya
"Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang." QS. Al-Baqarah: 37
Perhatikan kata yang bertanda kuning, cara membacanya bukan min rabbihi, melainkan mirrabbihi. Sebab nun suku tersebut harus idgham (masuk) pada huruf ra' dan tanpa berdengung.
Menjadi Mirrabbihi.
QS. An-Nisa ayat 12 Juz 4
وَلَهُنَّ الرُّبُعُ مِمَّا تَرَكْتُمْ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّكُمْ وَلَدٌ
Artinya
"...Para istri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak..." QS. An-Nisa ayat 12
Pada ayat yang ditandai warna merah cara membacanya adalah illam yakun, bukan in lam yakun. Nun sukun tersebut masuk pada huruf lam, dan dibaca tanpa berdengung.
Hati-hati pada bacaan ini sering salah dengan membaca dengung menjadi illllam. Seolah-olam lamnya banyak. Jadi seharusnya dibaca tanpa berdengung menjadii illam yakun.
Penutup
Semoga bermanfaa.
Post a Comment for "Idgham Bilaghunnah dan Contoh-contoh di Dalam Al-Qur'an"