Salah satu bacaan gharib (asing) di dalam al-Qur'an adalah hukum izhar muthlaq atau juga sering ditulis izhar mutlak. Nama lain dari izhar mutlak adalah izhar wajib.
Izhar wajib |
Apa itu izhar wajib?
Secara bahasa izhar artinya jelas, sedangkan wajib atau mutlak adalah tak ada tawar-menawar lagi. Pokoknya harus izhar, yaitu dibaca dengan jelas.
Di dalam istilah ilmu tajwid, izhar mutlak adalah ketika nun sukun bertemu dengan huruf wawu atau ya' dalam satu kalimat. Kuncinya adalah berada di dalam satu kalimat, jika berada di lain kalimat maka namanya bukan izhar mutlak, melainkan idgham bighunnah.
Apa saja Huruf Izhar Mutlak?
Huruf izhar wajib atau izhar mutlak hanya ada dua, yaitu ya' (ي) dan wawu (و). (Salim; 2003) Tidak banyak bacaan izhar wajib ini di dalam al-Quran, melainkan hanya ada 4 kata di dalam al-Qur'an yang memuat bacaan izhar wajib.
Bacaan Izhar Mutlak di dalam al-Quran
Empat kata di dalam al-Qur'an yang mengandung hukum bacaan izhar wajib adalah sebagai berikut
- الدُّنْيا
- بُنْيانٌ
- صِنْوانٌ
- قِنْوانٌ
Contoh Ayat Izhar Wajib
Contoh bacaan izhar wajib atau izhar mutlak di dalam al-Quran adalah sebagai berikut:
1. QS. Al-An'am: 99 (Nun sukun bertemu wawu)
وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۚ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَاَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًاۚ وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَّجَنّٰتٍ مِّنْ اَعْنَابٍ وَّالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ اُنْظُرُوْٓا اِلٰى ثَمَرِهٖٓ اِذَٓا اَثْمَرَ وَيَنْعِهٖ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكُمْ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ - ٩٩
Penjelasan
Pada lafal qinwanun wajib dibaca jelas (izhar) artinya huruf nun tidak boleh diidghamkan pada huruf wawu. Sebab itu bacaan izhar mutlak karena berada dalam satu kalimat.
2. QS. Al-Baqarah ayat 86 (nun sukun bertemu dengan ya' dalam satu kalimat)
اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اشْتَرَوُا الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا بِالْاٰخِرَةِ ۖ فَلَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَابُ وَلَا هُمْ يُنْصَرُوْنَ ࣖ - ٨٦
Penjelasan
Lafal ad-dunya wajib dibaca izhar, sebab itu termasuk bacaan izhar mutlak karena nun sukun bertemu dengan ya' dalam satu kalimat. Bukan di lain kalimat.
3. QS. Ar-Ra'du ayat 4 (Nun sukun bertemu wawu dalam satu kalimat)
وَفِى الْاَرْضِ قِطَعٌ مُّتَجٰوِرٰتٌ وَّجَنّٰتٌ مِّنْ اَعْنَابٍ وَّزَرْعٌ وَّنَخِيْلٌ صِنْوَانٌ وَّغَيْرُ صِنْوَانٍ يُّسْقٰى بِمَاۤءٍ وَّاحِدٍۙ وَّنُفَضِّلُ بَعْضَهَا عَلٰى بَعْضٍ فِى الْاُكُلِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّعْقِلُوْنَ
wa fil-arḍi qiṭa'um mutajāwirātuw wa jannātum min a'nābiw wa zar'uw wa nakhīlun ṣinwānuw wa gairu ṣinwāniy yusqā bimā`iw wāḥidiw wa nufaḍḍilu ba'ḍahā 'alā ba'ḍin fil-ukul, inna fī żālika la`āyātil liqaumiy ya'qilụn
Dan di bumi terdapat bagian-bagian yang berdampingan, kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman, pohon kurma yang bercabang, dan yang tidak bercabang; disirami dengan air yang sama, tetapi Kami lebihkan tanaman yang satu dari yang lainnya dalam hal rasanya. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang mengerti.
PenjelasanPada kata ṣinwānuw adalah bacaan izhar wajib atau izhat mutlak (muthlaq) sebab nun sukun bertemu dengan wawu dalam satu kalimat, harus dibaca jelas. Tidak boleh dibaca idgham.
4. QS. Shaff ayat 4 (Nun sukun bertemu dengan ya' dalam satu kalimat)
اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِهٖ صَفًّا كَاَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَّرْصُوْصٌ
innallāha yuḥibbullażīna yuqātilụna fī sabīlihī ṣaffang ka`annahum bun-yānum marṣụṣ
Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
PenjelasanKata bunyanun adalah bacaan izhar wajib atau izhar mutlak sebab nun sukun bertemu dengan huruf ya' di dalam satu kalimat. Oleh sebab itu wajib dibaca izhar.
Penutup
Demikianlah penjelasan tentang bacaan izhar wajib atau izhar mutlak, di dalam alquran hanya ada 4 kata saja. Sesuai dengan contoh-contoh di atas. Semoga hukum bacaan izhar wajib atau izhar mutlak ini mudah dipahami. Jika ada pertanyaan silakan ketik di kolom komentar. Terima kasih...
Post a Comment for "Pengertian, Contoh dan Hukum Bacaan Izhar Wajib/Mutlak"